Minggu, 28 September 2014

Keadaan Jalan Di Indonesia Yang Cepat Merusak Ban ?

keadaan jalan yang bisa cepat merusak ban
keadaan jalan yang bisa cepat merusak ban
Perkembangan pembangunan proyek di Indonesia, entah itu merupakan proyek baru, proyek membuka hutan, proyek membuka tambang, proyek jalan tol dan lainnya, tentu saja sangat membutuhkan kendaraan angkut skala besar. Minimal adalah truk kapasitas 4 ton, maksimal bisa 20 ton atau lebih sesuai kebutuhan.

Rata-rata usia ban baru bila digunakan operasional tiap hari dengan jarak tempuh 100 km maka setidaknya dalam setahun itu harus sudah ganti. Dengan catatan bahwa jalan yang dilewatinya adalah jalan aspal mulus lus lus hehehe... apa yang terjadi bila jalanan tidak mulus seperti yang dibayangkan? Nah itulah yang dipikirkan oleh banyak para sopir truk.

Tak heran, bila keadaan jalan di Indonesia yang begitu banyak lubang atau bergelombang atau bahkan lumpur tanah liat panas sangat cepat mengauskan ban luar kendaraan.

Hal ini membutuhkan alternatif pilihan bagi para pemilik truk atau sopir untuk mencari ban vulkanisir. Keberadaan ban vulkanisir sekarang pun sangat disukai oleh mereka, apa pasal? karena sudah sangat mumpuni (asal mendapatkan bengkel dan karet yang bagus) daripada membeli baru tiap 5 atau 6 bulan sekali.

Yang lebih parah dan sangat membutuhkan bila ada proyek pembukaan lahan atau tambang seperti di daerah Riau, sumatera, Kalimantan dan sekitarnya yang mana jalanan tentu saja masih belum beraspal, maka akibatnya cepat merusakkan ban sebuah truk.

Apabila anda pemilik armada angkutan atau ingin membuka usaha vulkanisir, silahkan hubungi kami DISINI
keadaan jalan yang bisa cepat merusak ban
ban sebuah mobil pickup



Tidak ada komentar:

Posting Komentar